Fenomena Syndroma ‘PUTRI TIDUR’.
Dua Putri Tidur dari Banjarnegara Jateng.
Pernahkah ? Atau masihkah ingat dongeng anak tentang Putri Tidur ?.
Cuplikan kisah..
Seorang putri Raja Negeri Entah Berantah terlahir. Semua bergembira dan mendoakan sang putri agar tumbuh menjadi putri yang cantik jelita dan berhati mulia.
Namun ada penyihir jahat marah karena tidak diundang sang Raja dalam pesta kelahiran sang putri. Sehingga penyihir jahat tersebut mengutuk sang putri akan meninggal karena tertusuk jarum alat pemintal kain.
Sang Rajapun khawatir dan bersedih hati.
Salah satu penyihir baik yg hadir pada saat itu merasa enpati kepada sang Raja, membantu menangkal kutukan penyihir jahat tsb dg mengatakan bahwa sang putri tidak akan meninggal ketika tertusuk jarum tsb namun sang putri akan tertidur selama 100 tahun dan akan terbangun dg bantuan seorang Pangeran yg mencintainya.
Singkat cerita ketika sang putri berusia 16 tahun dan tumbuh menjadi gadis jelita sdg bernain alat pemintal kain tiba2 tertusuk jarum dan kesakitan dan tertidur selama 100 thn. Keluarga kerajaan dan warganya pun ditidurkan oleh penyihir baik.
100 tahun , datanglah seorang Pangeran , berhasil membunuh seekor naga besar perwujudan dari penyihir jahat . Dan sang Pangeran menemukan sang putri dan membangunkannya. Akhir cerita sang putri menikah dengan pangeran. Dan hidup berbahagia.
Dalam satu pekan saya meruqyah 2 orang gadis dg masalah yg sama yaitu tertidur pulas selama 3 hari dengan keadaan tenang seperti mati suri tapi tetap bernapas gedua gigi terkatup rapat (gatik/nggeget). Diperiksa dokter , semua irgan normal tidak ada tanda2 kejanggalan.
Dibawa ke rumah saya dlm keadaan tertidur lelap. Saya anamnesa keluarganya untuk mengetahui penyebab terjadinya syndrom putri tidur tsb.
Kesimpulan saya mengerucut pada sebab kedua putri tersebut terkena pengaruh ‘Ain.
Putri I karena ‘Ain (pandangan) kekaguman/takjub,sebab banyak orang yg memujinya. Diusianya yg ke 17 tahun dia tumbuh berbadan bongsor dan cantik. Banyak tetangganya yg tidak tahan untuk tidak memujinya namun saat memuji tidak melibatkan pujian kepada Allah Swt . Contoh saat memuji tdk menyebut Masyaallah( semua ini terjadi atas kehendak Allah), maka menjafi pintu maduk jin untuk numpang dan melemparkan ‘anak panah beracun’.
Setelah jin saya nasehati dan saya bacakan Kalamullah tapi tdk bergeming lalu saya tekan tempat persembunyiannya yaitu pada titik2 spot nadi besar. Jinpun meronta kesakitan dan kepanasan . Setelah saya suruh bertaubat dan bersyahadat jinpun keluar dan diapun tersadar. Keheranan diri dan keluarganya berkumpul di rumah saya .
Dalam keadaan sadar, saya cek sy sebut nama orang yg suka memuji dan saya bacakan QS Almulk , diapun reaksi keluar air matanya dan sesenggukan. Saya ulang beberapa kali untuk menuntaskan/memastikan semua jin keluar.
Alhandulillah, dia pulang dalam keadaan sadar dan bisa berjalan sendiri. Saya dengar katanya dia sdh masuk sekolah lagi sepwrti biasanya.
Putri II Karena ‘Ain ( pandangan hasad) dari kakek dan pamannya yg marah dan memukul ketika menasihati perilaku ‘kenakalannya’.
Setelah jin merinta kesakitan saya bilang ya jin yg kamu masuk karena ‘Ain kakeknya (dia mengangguk) bertaubat dan bersyahadat.Setelah batuk2 dan muntah diapun tersadar. Dan pulang bisa berjalan sendiri. Alhamdulillah.
Kalau ada syndroma putri tidur seperti kejadian viral di Pontianak , gadis tidur selama 11 hari , segeralah di bawa atau undang ‘Pangeran’ Ruqyah Syar’iyyah terdekat. Ingat pastikan praktiknya Ruqyah Syar’iyyah jangan yg Syirkiyyah.
Barokallahu fiikum
Abi Sultan Al Imron Suberi
WA 085227404606