Skip to content
Cinta Ruqyah Syariyyah
Cinta Ruqyah Syariyyah
CintaRuqyah.Com
  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • ALAMAT PRAKTISI RUQYAH SYARIYYAH
  • PENGURUS CRS 2024-2029
  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • ALAMAT PRAKTISI RUQYAH SYARIYYAH
  • PENGURUS CRS 2024-2029

HEWAN “JELMAAN” SETAN

 

Bismillah. Moga ini bermanfaat. Setan dari kalangan jin -baik suruhan maupun sukarela- yang menyerang rumah (yakni: penghuni rumah tertentu) memiliki beragam macam trik. Kadang mereka tercegat masuk rumah karena penghuninya mengucapkan salam atau berdzikir kala masuk rumah. Tetapi bisa pula sebelum masuk rumah, penghuni dibuat lupa salam; sehingga mereka mudah ‘nyelonong’ masuk. Atau jika sudah tidak bisa lewat pintu depan, mereka masuk lewat cara lain. Atau mereka cukup melakukan sihir dari luar rumah. Semua ini adalah hal yang diberikan oleh Allah Ta’ala; untuk mengetahui siapa yang bersabar dan berjihad di antara manusia.

Di antara trik setan menyerang rumah adalah mengutus atau menyetir hewan yang normalnya masuk rumah manusia. Sebelumnya, saya sampaikan satu hadits:

فَإِنَّ لِلْجِنِّ انْتِشَارًا وَخَطْفَةً، وَأَطْفِئُوا المَصَابِيحَ عِنْدَ الرُّقَادِ، فَإِنَّ الفُوَيْسِقَةَ رُبَّمَا اجْتَرَّتِ الفَتِيلَةَ فَأَحْرَقَتْ أَهْلَ البَيْتِ

“Sesungguhnya jin itu berkeliaran dan melakukan penculikan. Matikan lentera di saat tidur karena sesungguhnya binatang fasik (tikus) itu kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar penghuni rumah tersebut.” [H.R. Al-Bukhary]

Dalam riwayat Atha’, lafal al-jinn diganti dengan asy-syaithan. Baiklah. Secara khusus, yang dimaksud adalah setan dari jenis jin.

Saya sebutkan satu persatu secara urut faedah dari hadits di atas:

[1] Setan tersebar di mana-mana.
[2] Setan bisa melakukan penculikan. Dikenal di tradisi kita dengan sebutan ‘digondol wewe’, diculik jurig/demit atau semacamnya. Dan hal ini pernah terjadi di zaman sahabat. Juga Ibnu Taimiyyah pernah mengisahkannya di zamannya. Bahkan, salah satu orang tua di keluarga besar kami juga pernah jadi korban.
[3] Disunnahkan tidur tidak dalam keadaan terang karena pelita.
[4] Sadd Dzari’ah tertetapkan dengan dalil hadits ini.

Rupa-rupanya ada tafsiran menarik tentang perilaku ‘fuwaisiq’ (binatang kotor yang kecil) semacam tikus itu. Perhatikan kalam Ibnu Hajar:

الْأَصْلُ فِي جَمِيعِ ذَلِكَ يَرْجِعُ إِلَى الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ هُوَ الَّذِي يَسُوقُ الْفَأْرَةَ إِلَى حَرْقِ الدَّارِ

“Asalnya semua itu kembali ke setan (dari kalangan jin). Dialah si setan yang menyetir tikus itu agar rumah terbakar.” [Fathul Bary 6/357]

Binatang-binatang kecil yang mengganggu normalnya adalah binatang, tetapi tidak hanya satu kasus pernah kami hadapi, gangguan dan eksistensi mereka seperti ‘kiriman’.

Dukun santet kadang diberi tugas oleh seseorang atau golongan dengan kontrak sekian tahun untuk mengganggu dan mencelakakan suatu keluarga (terutama keluarga kaya atau shaleh). Jika kepala keluarganya shaleh, maka ia akan merusak istrinya. Biasanya menghasut istrinya dengan pikiran-pikiran kiriman agar berpisah dengan suami dan hancurlah RT. Jika rupanya istrinya adalah shalehah dan dilindungi Allah, si dukun akan mengincar anaknya. Yang diincar adalah anak perempuan; karena perempuan lebih mudah dipermainkan, selain karena masalah ‘perasaan’ yang lebih dikedepankan, perempuan juga punya momentum yang jauh dari shalat. Kalau tidak puas dukunnya, maka main pakai binatang, baik berupa tikus, kelabang, kalajengking, ular kecil, sampai serangga seperti nyamuk pun bisa.

Itu semua dengan izin Allah, untuk menguji orang beriman.

Binatang-binatang itu menjadi pasukan setan; yang dikomandoi setan agar membuat stress penghuni rumah.

Oleh karena itu, Ibnu Hibban dalam Shahihnya, membuat satu bab dengan tarjamah:

ذِكْرُ الْبَيَانِ بِأَنَّ الْفُوَيْسِقَةَ تُضْرِمُ عَلَى أَهْلِ الْبَيْتِ بَيْتَهُمْ بِأَمْرِ الشَّيْطَانِ إِيَّاهَا ذَلِكَ

“Menyebut Penjelasan Bahwa Hewan Fuwaisiqah (Semacam Tikus dll) Membakar Rumah Untuk Penghuninya dengan Perintah Syaithan Padanya Untuk Melakukan Itu”

Kemudian, beliau sebut dengan sanad yang didhaifkan oleh Syu’aib al-Arna’uth dan dihukumi haditsnya sebagai Shahih li Ghayrihi dan sebelumnya telah dishahihkan oleh al-Albany, hadits:

إِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوا سُرُجَكُمْ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدُلُّ مِثْلَ هَذِهِ عَلَى هَذَا فَتُحْرِقُكُمْ

“Jika kalian tidur, maka padamkan pelita kalian. Sesungguhnya setan membimbing binatang semacam ini pada pelita hingga ia membakar kalian.” [Juga diriwayatkan oleh Abu Daud dan al-Hakim]

Untuk hewan-hewan seperti ini, kadang memang belum cukup membaca dzikir semata, melainkan harus melakukan sebab-sebab (yakni: ikhtiyar fisik) untuk menangkalnya, seperti menutup lubang-lubang, memadamkan lampu (sebagaimana di hadits), menutup saji makanan dan seterusnya.

Saya pernah dihadapkan kasus seorang ikhwan kamarnya sering kedatangan hewan-hewan fuwaisiq ini, sampai ular pun pernah ada walau kecil. Sumbernya selalu dari satu tempat. Nyamuknya pun banyak. Begitu katanya. Padahal dulunya tidak. Lalu saya bacakan ayat-ayat ruqyah via HP, beliau muntah-muntah. Beberapa kali kita lakukan ini. Dan herannya, saat saya telepon, para nyamuk menghilang. Tidak ada kecoa, tikus, ular, kalajengking dan kelabang terlihat di kamar.

Usut punya usut, ini murni kasus berkaitan dengan jin. Lebih spesifik lagi, disebabkan tanah samping rumahnya yang ada pepohonan, blumbang (semacam danau mini) dan rerumputan, dibangun oleh keluarganya menjadi rumah. Dendam, akhirnya mereka melampiaskan dengan gangguan semacam itu. Namun kasus ini tidak ada kaitannya dengan perdukunan.

Beda kasus jika ada kaitannya dengan perdukunan. Biasanya kalau sudah begini, penyebabnya imma ada yang menyuruh dukun tersebut (entah motif dendam, saingan dagang, iri, atau sebal dengan kesalehan keluarga), atau memang murni dukun itu sendiri yang kepingin menyantet tanpa diminta siapapun (entah apapun motifnya, di antara motifnya: merasa terganggu).

Begitu juga dalam berumahtangga, setan akan berusaha menghasut suami apalagi istri. Bagaimana dan bagaimana caranya agar keduanya berpisah. Jikapun tetap bersama, bagaimana caranya agar mereka berdua hidup dalam kelalaian, sehingga keturunannya adalah orang-orang lalai dan bodoh. Sehingga sekeluarga saat di akhirat nanti, bertemu mereka para setan yang selama di dunia menjerumuskan sekeluarga. Nas’alulllah as-salaamah!

Tetapi, jika kita tahu Allah lah yang memberi taufiq pada siapa yang Dia kehendaki, maka wajar kita melihat ada satu ikhwan di keluarga non-religius justru menjadi ustadz, atau satu akhwat di keluarga non-religius, justru tertarik kajian malah bercadar. Emas di tengah dedaunan kering terasa lebih berharga dan lebih penuh romantika dibandingkan emas ditengah emas. Sebagaimana kesabaran di tengah keroyokan para setan adalah lebih berharga dibanding kesabaran di tengah kelapangan.

Wallahul musta’an.

Category: Uncategorized6 April, 20212 Comments
Share this post

Author: Syuhada Hanafi, S.Pd.I

Founder CRS, Trainer International CRS / QHI

Related posts

IKUTI DAN HADIRILAH KAJIAN RUQYAH MEMBONGKAR AKAR KESESATAN
22 September, 2025
MERUQYAH PASIEN YANG MEMILIKI LAFADZ ALLAH
20 October, 2024
Pandangan Sihir dalam kitab Tafsir PART 2
20 October, 2024
kesurupan-di-bulan-ramadhan
Kok Bisa Kesurupan di Bulan Ramadhan?
12 March, 2024

2 Comments

  1. Abdullah amba says:
    7 October, 2021 at 18:55

    MasyaALLAH UST… ATAS ARTIKELX… AF1 UST ANA MW TANYA BGMN TRIK Menghancurkan kekuatan jin yg mendiami organ mata . Soalx pada saaat di rukyah matanya sulit ax di buka ..trims

     Reply
    • Syuhada Hanafi, S.Pd.I says:
      2 August, 2023 at 10:46

      Masya ALlah untuk menghancurkan kekuatanjin yang mendiami mata biasaya kami menggunakan air zam zam yang telah di ruqyah untuk di teteskan sebelum ruqyah dilakukakan.

       Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.

clear formPost comment

RECENT POSTS
  • IKUTI DAN HADIRILAH KAJIAN RUQYAH MEMBONGKAR AKAR KESESATAN
    22 September, 2025
  • MERUQYAH PASIEN YANG MEMILIKI LAFADZ ALLAH
    20 October, 2024
  • Pandangan Sihir dalam kitab Tafsir PART 2
    20 October, 2024
  • kesurupan-di-bulan-ramadhan
    Kok Bisa Kesurupan di Bulan Ramadhan?
    12 March, 2024
  • RUQYAH MASSAL JAKARTA BARAT
    12 July, 2023
Ads




POPULAR POST
  • 102SIHIR PERCERAIAN / PEMISAH
  • Cinta Ruqyah Syariyyah10 DAMPAK BURUK BAGI PEMINTA SIHIR
  • cicakCICAK PEMBAWA SIHIR
  • CARA RUQYAH MANDIRI UNTUK YANG TERKENA ‘AIN DAN HASADCARA RUQYAH MANDIRI UNTUK YANG TERKENA ‘AIN DAN HASAD
  • Screenshot_2019-09-18-19-39-15-951_com.facebook.katanaIndikasi jin keluar dari tubuh
AL-QURAN ONLINE
  • The Noble Quran
Cinta Ruqyah Syariyyah
© 2018 CintaRuqyah.Com
Cinta Ruqyah Syariyyah