Perbedaan Dokter/Tenaga medis dan Dukun/”Orang Pintar”
Beberapa waktu yg lalu di group whatsapp kami berseliweran sebuah screenshoot whatsapp dari seorang pasien yang mengaku selain berobat kepada salah seorang Teman sejawat kami, ia juga mendatangi “orang pintar” atau dukun.
Yang membuat kami tertawa dan sekaligus miris, dukun tersebut menginterpretasikan sendiri hasil ct scan kepala semaunya tanpa dasar ilmu. Padahal bagian yg dikatakan kelainan tersebut (oleh dukun) adalah bagian normal dari sebuah hasil CT Scan kepala yg biasa kami pelajari dikedokteran. : )
Dan yang membuat kami miris, sebagai muslim kami kasihan dengan saudara kami ini (pasien) yang mungkin karena belum mempelajari tauhid (kami doakan semoga beliau selalu dalam perlindungan dan hidayah Allah Subhanahuwataala) tidak mengetahui bahwa mendatangi dukun/paranormal/”orang pintar” dan istilah lain utk orang orang yg mengaku-ngaku tahu hal yg ghaib adalah hal yg dilarang oleh Syariat.
Sebagaimana yg disabdakan Rasulullah Shalallahualaiwassalam
Barangsiapa mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari”. [Hadits Riwayat Muslim no, 2230, kitab As-Salam, dan Ahmad no. 22711]
Barangsiapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad”. [Hadist Riwayat At Tirmidzi]
Kasus diatas adalah salah satu contoh bagaimana seorang muslim ditipu oleh seorang dukun yg mengaku ngaku tahu hal yg Ghaib. Menipu kaum muslimin untuk mengeruk harta darinya, dengan memanfaatkan lemahnya Aqidah tauhid pada sebagian kaum muslimin saat ini. Dan kasus ini sangat sering kami para dokter temui dilapangan..
Saudara kami yang semoga selalu dalam Lindungan Allah Subhanahuwataala
Mengabaikan atau tidak mempelajari aqidah Tauhid merupakan sebuah kesalahan fatal dalam beragama, karena ia merupakan inti dari ajaran agama Islam dan dakwah semua Nabi dan Rasul.
Oleh sebab itu mari kita menjadi muslim yang cerdas dengan menghadiri majelis-majelis ilmu yang membahas masalah Tauhid dan berusaha istiqamah diatasnya..
Allahua’lam
FB Ig Telegram
Dokter Indonesia Bertauhid